Senin, 13 Mei 2013

Deteksi dini gangguan tumbuh kembang


Deteksi dini gangguan tumbuh kembang
posted by Tiar Kartika
Nim : 030112b075

  1. Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak
    • Faktor Bawaan (genetika)  modal dasarà
    • Faktor Lingkungan à optimalisasi potensi
  2. Pertumbuhan Otak 50 % 60 & 80 % 100 % hamil lahir 1 tahun 2 tahun 12 tahun
  3. Sebelum Lahir (pra natal)
    • Gizi Ibu (kekurangan gizi pada janin menyebabkan kekurangan sel otak 40 %, sehingga volume otak lebih kecil dari anak normal)
    • Obat – 0batan
    • Penyakit Ibu
    • Stress
    • Posisi Janin
    • Gangguan Hormon
  4. Setelah Lahir (post Natal)
    • Gizi Anak ( kekurangan gizi pada anak mengganggu pertumbuhan fisik, motivasi, kemampuan konsentrasi dan kesanggupan belajar, sehingga ana tertinggal perkembangannya dibanding teman sebayanya)
    • Penyakit , gangguan hormon.
    • Lingkungan fisik (kebersihan rumah, dll)
    • Stimulasi & deteksi dini
    • Kasih sayang, stabilitas rumah tangga
    • Stress.
  5. Sekitar persalinan
    • Trauma persalinan : VE, Tang, SC.
    • Ikterus Neonatorum (bayi kuning)
    • Asfiksi Neonatorum (nafas tidak spontan & teratur)
    • Sepsis Neonatorum (infeksi)
    • Kelainan Kongenital (bawaan)
  6. Kebutuhan Dasar Anak
    • Asuh
    • Kebutuhan fisik-biomedik, Gizi, Sandang, Pangan, Papan.
    • Perawatan Kesehatan Dasar :
    • ASI, Imunisasi, Penimbangan teratur, dsb.
    • Asih
    • Kebutuhan emosi, kasih sayang, kepedulian, perlindungan ortu & anggota keluarga yang lain
    • Asah
    • Kebutuhan stimulasi mental, kelompok bermain, sekolah (perkembangan mental psikososial)
  7. Tumbuh Kembang
    • Sumber daya manusia yang berkualitas sejak awal kehidupan (janin, balita) merupakan modal dasar proses tumbuh kembang selanjutnya.
    • Pertumbuhan dan perkembangan :
    • - berbeda, saling berkaitan, sulit dipisahkan
    • - interaksi genetik dan lingkungan
    • Sehat (health) adalah keadaan di mana Fisik, Mental, Sosial, dan Intelektual dalam kondisi baik, tidak pernah terganggu / sakit. (WHO)
  8. Tumbuh kembang ?
    • Tumbuh : bertambah besarnya anak
    • Kembang: bertambah pandainya anak
    • Ciri Tumbuh Kembang :
    • Proses kelanjutan & bersama-sama
    • Dipengaruhi faktor bawaan & lingkungan
    • Pola perkembangan anak sama, irama berbeda
    • Aktifitas seluruh tubuh digant dengan reaksi khas.
    • Sering dikaitkan dengan maturasi sistem syaraf.
  9. Pertumbuhan
    • Perubahan besar, jumlah, ukuran.
    • Dapat diukur : BB, TB, LK, dsb.
    • Kecepatan pertumbuhan tidak teratur
    • Ada periode kritis (janin, bayi, remaja)
  10. Perkembangan
    • Bertambahnya kemampuan, fungsi, ketrampilan.
    • Proses majemuk, berlangsung seumur hidup.
    • Proses belajar.
    • Balita merupakan periode penting, tercepat, kritis sangat berpengaruh pada perkembangan selanjutnya.
    • Memerlukan deteksi dini dan stimulasi .
  11. Aspek Perkembangan Anak
    • Sensori : dengar, lihat, raba, cium, rasa
    • Gerak : kasar, halus, keseimbangan, koordinasi
    • Bicara, komunikasi, bahasa
    • Kognisi, kecerdasan
    • Kreativitas, seni
    • Kemandirian
    • Emosi, Sosial, Kerjasama & Kepemimpinan
    • Etika, Moral & Spiritual
    • Saling mempengaruhi
  12. Prinsip-prinsip Stimulasi Dini
    • Timing : semakin dini semakin baik
    • Metoda : dengar, lihat, tiru / coba, diulang-ulang
    • (diintegrasikan dalam aktifitas sehari-hari)
    • Yang dirangsang adalah semua aspek perkembangan
    • Pola pengasuhan (parentyng style) : demokratik
    • Perhatikan temperamen individu
    • - easy : mudah diatur
    • - slow to warm up : pemalu
    • - difficult : susah diatur
    • Perhatikan : minat, intensitas, ambang kepekaan bayi / anak.
  13. Stimulasi Dini Untuk Merangsang:
    • Otak Kiri :
    • - konvergen (menyempit, menajam)
    • - logiko-matematik, rasional
    • - tata bahasa, membaca, menulis
    • Otak Kanan :
    • - divergen (meluas, melebar)
    • - imajinasi, kreatifitas, seni, musik, nyanyi
    • - sosio-emosional, kerjasama, kepemimpinan
    • - moral, spiritual
    • Kecerdasan Multipel : kerjasama otak kiri & kanan
  14. Stimulasi dilakukan ;
    • Setiap hari, setiap berinteraksi
    • Suasana nyaman, timbulkan rasa aman
    • Suasana bermain, gembira, kasih sayang
    • Tidak tergesa-gesa, tidak memaksa
    • Beri contoh, dorong untuk mencoba
    • Bervariasi, sesuai dgn minat & kemampuan anak
    • Bila berhasil : beri pujian
    • Bila belum bisa: koreksi, bukan hukuman
    •  pola asuh demokratikà
    •  kecerdasan emosionalà
    •  kerjasama kepemimpinanà
  15. Deteksi Dini
    • Upaya penjaringan, komperhensif
    • Mengetahui penyimpangan secara dini
    •  stimulasi, penyembuhan / pemulihan, pencegahan.à
    • Aktif, rutin
    • Pendekatan epidemiologi, faktor resiko
    • Pola pertumbuhan dan perkembangan normal, masa kritis
    • Melibatkan keluarga, kader & guru
  16. Langkah-langkah…
    • Anamnesis à faktor resiko :
    • - Riwayat kehamilan dan persalinan:
    • - prematur, berat lahir rendah (< 2,5 kg)
    • - lahir sungsang, operasi, tidak langsung menangis, biru, daerah endemik gondok (kekurangan yodium)
    • - Riwayat sakit : kejang, infeksi otak, sakit lama, trauma
    • - Lingkungan tidak mendukung : perceraian / orang tua single, kekerasan, sosial ekonomi / pendidikan kurang.
    • Pemeriksaan :
    • - penampakan umum (wajah aneh / khas, kelainan bawaan
    • - BB / TB / LK
  17. Pertumbuhan setelah lahir
    • BB:
    • - 5 bln = 2 x BB lahir
    • - 1 thn = 3 x BB lahir
    • - 2 thn = 4 x BB lahir
    • TBL :
    • - 1 thn = 1,5 x TB
    • - 4 thn = 2 x TB
    • Kepala :
    • - LK lahir = 34 cm
    • - 6 bln = 44 cm
    • - 1 thn = 47 cm
    • - 2 thn = 49 cm
    • Gigi :
    • - muncul I : 5 -9 bln, 1 thn = 6-8, 2,5 thn : 20 gigi susu
  18. 0 – 3 bulan :
    • Belajar mengangkat kepala (3 bln : 45’)
    • Mengikuti obyek dengan mata ( 3 bln : grs tengah)
    • Melihat muka orang dengan tersenyum
    • Terkejut terhadap suara
    • Mengenal ibunya dengan penglihatan, penciuman, pendengaran, kontak
    • Mengoceh spontan, bereaksi dengan mengoceh (meraban)
    • Menahan benda yang ada dalam genggaman
  19. 3-6 bulan
    • Berbalik dari telungkup ke terlentang
    • Mengangkat kepala 90’, mengangkat dada dengan bertopang tangan
    • Mulai belajar meraih benda yang ada dalam jangkauannya
    • Berusaha memperluas pandangan
    • Mengarahkan matanya pada benda kecil
    • Tertawa, menjerit karena gembira / diajak bermain
    • Tersenyum bila melihat mainan lucu / gambar pada saat bermain sendiri
  20. 6 -9 bulan :
    • Duduk (sikap tripoid sendiri)
    • Merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang
    • Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
    • Memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuk
    • Bergembira dengan melempar benda
    • Mengeluarkan kata tanpa arti (ma, ba, dsb)
    • Mengenal muka anggota keluarga, takut pada orang asing
    • Bertepuk tangan / bermain ciluba, dsb
  21. 9 - 12 bulan
    • Merangkak, kadang berdiri
    • Dapat berjalan dengan dituntun
    • Mengulang / menirukan bunyi yang didengar
    • Berbicara 2-3 suku kata
    • Mengeksploitasi sekitar (ingin tahu)
    • Ingin menyentuh apa saja, memasukkan ke dalam mulut
    • Mengerti perintah sederhana, berpartisipasi dalam permainan
  22. 13 -18 bulan
    • Berjalan – lari
    • Bicara 3 - 6 kata
    • Menyusun 2 – 4 kubus, memasukkan kubus ke kotak
    • Menggelindingkan bola
    • Belajar makan - minum sendiri
    • Membantu / menirukan pekerjaan Rumah Tangga
    • Memperlihatkan rasa bersaing / cemburu
  23. 18 -24 bulan
    • Lari, naik tangga, jalan mundur, menendang bola
    • Menyusun 4-6 kubus, menggambar garis
    • Bicara 6 kata, menunjuk 6 anggota tubuh
    • Gosok gigi dgn bantuan, belajar menyuapi boneka, mulai belajar mengontrol BAB, BAK
    • Belajar memakai / melepas baju.
  24. 2 – 3 tahun
    • Meloncat, memanjat melempar bola ke atas
    • Menyebut 1 – 2 warna, sifat, susun kalimat.
    • Menyusun 8 kubus, vertikal
    • Memakai baju dengan bantuan, menyebut nama teman, mencuci tangan
    • Makan tanpa tumpah
  25. 3 – 4 tahun
    • Berdiri 1 kaki
    • Belajar berpakaian, membuka kancing
    • Menggambar garis silang
    • Mengenal 2 warna
    • Bicara baik
    • Menyebut nama, umur, tempat
    • Mengenal sisi atas, bawah, depan
    • Mendengarkan cerita
    • Bermain dengan anak lain
  26. 4 – 5 tahun
    • Meloncat dengan 1 kaki
    • Menari
    • Menggambar orang, 3 anggota badan
    • Menyebut 4 kegiatan, bicara mudah dimengerti
    • Menghitung jari
    • Menyebut hari
    • Minat pada kata baru, bertanya
    • Membedakan ukuran, bentuk
    • Berpakaian, gosok gigi tanpa bantuan
  27. 5 – 6 tahun
    • Berjalan lurus, naik sepeda, menangkap bola kecil
    • Lawan kata
    • Mengartikan 7 kata
    • Menyebutkan kegunaan alat, terbuat dari apa
    • Menghitung 5 – 10
    • Menggambar orang lengkap
    • Simpati, mengikuti aturan permainan
    • Berpakaian lengkap sendiri
  28. Kuisioner Perilaku Anak Pra Sekolah
    • Lari, loncat, tidak bisa diam
    • Gugup, gelisah
    • Merusak barang
    • Berkelahi
    • Tidak dsukai anak lain
    • Menyendiri
    • Khawatir banyak hal
    • Mudah tersinggung, marah
    • Murung, sedih, tertekan
    • Gerakan tidak terkendali
    • Menggigit kuku / jari
    • Tidak menurut
    • Sukar konsentrasi
    • Takut situasi baru
    • Rewel / banyak menuntut
    • Berbohong
    • Mengompol
    • Gagap
    • Kesulitan bicara
    • Mengganggu
    • Tidak ada perhatian terhadap lingkungan
    • Tidak mau meminjamkan barang kepada orang lain
    • Cengeng
    • Menyalahkan orang lain
    • Mudah putus asa
    • Tidak memperhatikan kepentingan anak lain
    • Gangguan perilaku seksual
    • Menyakiti anak lain
    • Melamun
    • Orang tua menganggap anak mengalami gangguan perilaku
  29. Kuisioner Perilaku Anak Pra Sekolah
    • Deteksi gangguan perilaku 3 – 6 tahun
    • 30 item
    • Nilai :
    • - Tidak Dapat (T) = 0
    • - Kadang-kadang (K) = 1
    • - Sering (S) = 2
    • Bila > à rujuk
  30. Tes Daya Lihat
    • > 3 tahun
    • Ruang tenang, cukup cahaya
    • Kartu E
    • Jarak 3 meter, sejajar
    • Mulai dari yang paling atas (besar), mata kanan
    • Hasil mata kanan & kiri tidak sama, tidak bisa sampai baris ke 3 à rujuk
  31. Tes Daya Dengar
    • Komunikasi
    • Deteksi dini à terapi sedini mungkin
    • Sejak usia 2 -3 bulan
    • - bila suara gaduh à kaget, mengerdipkan mata, bangun
    • 6 – 9 bulan : dipanggil memalinkan kepala
    • 1 -2 tahun : meniru kata mudah
    • > 2 tahun : mengerjakan perintah
  32. Gangguan Pertumbuhan & Perkembangan
    • Macam :
    • - Gangguan tumbuh, perawakan pendek
    • - Motorik Kasar : Cerebral Palsy
    • - Gangguan bahasa, pendengaran
    • - Gangguan penglihatan
    • - Gangguan Perilaku : Gangguan pemusatan perhatian / hiperaktif, Autisme
    • - Sindroma Down, retardasi mental
    • Perlu penanganan khusus : sekolah khusus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar